Kamis, 01 September 2016

Prospek Kerja Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQcSn_Ph0byhMeWjemVb6td4QBmJm1inHcDUCBmscgIUlvRozvDKw
Di Indonesia sudah cukup banyak universitas yang menyelenggarakan program studi K3, seperti :
  • S1 & S2 Program Studi Keselamatan dan Kesehatan Kerja Universitas Indonesia (UI)
  • S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsentrasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada
  • S1 & S2 Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsetrasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia
  • S1 & S2 Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsetrasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin
  • D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja UNIBA
  • S1 Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK), Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta
  • S1 Teknik Keselamatan dan Proteksi Kebakaran, Program Studi Pendidikan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta (UNJ)
  •  S1 Keselamatan Kerja, Program Studi Ilmu Kesehatan Masyrakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPN Jakarta) 
  • Program Magister (S2) Teknik dan Manajemen Keselamatan Kebakaran (Fire Safety Engineering and Management), Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FT-UI)
  • S2 Keselamatan Kesehatan Lingkungan. Program Studi Teknik Lingkungan. Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan Institut Teknologi Bandung (FTSL ITB)
  • S1 Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Program studi Ilmu Kesehatan Masyarakat. Fakultas Kesehatan Masyrakat Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED)
  • S1 Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Diponegoro
  • D3 Hiperkes dan Keselamatan Kerja UNS
  • Program Studi D4 Kesehatan Keselamatan Kerja, Fakultas Kedokteran, Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS)
  • Program Magister (S2) Rekayasa Keselamatan Industri (MRKI), Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (FT-UGM)
  • S1 Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang (UNNES)
  • Program Studi D4- Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
  • Program Studi D3 Hiperkes dan Keselamatan Kerja serta S1 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Program Studi Ilmu Kesehatan Masyrakat Fakultas Kesehatan Masyrakat Universitas Airlangga (UNAIR)         
  • Serta universitas negeri serta swasta yang lainnya yang masih belum tercamtum disini…^_^
Mengingat akhir-akhir ini pemerintah baru saja mengeluarkan peraturan tentang JaFung (jabatan fungsional) di Instansi kesehatan seperti rumah sakit dan puskesmas sebagai ahli PNS ahli K3.

Dengan persyaratan dari D4/S1 K3/Hiperkes. Diharpkan dengan adanya peraturan tersebut, semua instansi kesehatan harus mempunyai ahli K3 khususnya K3 Rumah Sakit (K3 RS).
Berkaitan dengan adanya JaFung sebagai PNS ahli K3 RS menjadikan angin segar bahwasanya lulusan K3 itu tidak hanya di tambang atau oil and gas saja. Inilah yang menjadikan mahasiswi lulusan K3 tidak boleh merantau kerja sampai dipelosok papua atau kalimantan oleh orang tuanya. Oleh karena itu, setelah adanya MOU dengan Kemenkes tentang lulusan K3 baik D4/S1 bisa bekerja menjadi PNS sebagai ahli K3 RS menjadikan angin segar (hujan yang membasahi tanah kering) khususnya bagi mahasiswa/mahasiswi yang tidak mau atau tidak boleh merantau jauh ke luar jawa atau luar daerah.
Terkait dengan prospek yang lain, yang mana sudah saya jelaskan diatas. Prospek kerja Lulusan D4/S1 K3, yaitu :
  • Manufacture (Pabrik-pabrik kimia, mesin/automotif, farmasi, dll). Misalnya : Astra, Coca Cola, Kimia farma, Pupuk Kaltim, Semen Gresik, INKA, dll.
  • Pertambangan (maining and coal). Misalnya : ANTAM, BUMA, PAMA, FREEPORT, Adaro, SIS, dll.
  • Oil and Gas (minyak dan gas). Misalnya : Badak LNG, Pertamina, Chevron, ConPi (Conoco Philip), Total, Exxon Mobil, Cnooc Ltd., dll.
  • Construction (pembangunan/konstruksi gedung, jalan, dll). Misalnya : WiKa (Wijaya Karya), Adhi Karya, dll.
  • Garmen/Textile.
  • Rumah Sakit.
  • Dosen (pengajar di Poltekes, namun sekarang harus menempuh S2 dahulu sebagai syarat minimal pengajar/dosen, pilihan melanjutkan studi di dalam dan luar negeri. Misalnya : UNAIR, UI, dll).
Mengenai gambaran mata kuliah program studi Keselamatan dan Kesehatan Kerja, antara lain: HI (Higiene Industri, Keselamatan Kerja, Kesehatan Kerja, Gizi Kerja, Perundang-undangan K3 dan Ketenagakerjaan/Jamsostek, SMK3 (Sistem Manajemen K3), Pencemaran lingkungan, sanitasi lingkungan, Amdal, Audit K3, Fisika kesehatan, Biokimia, Biologi, manajemen limbah, toksikologi industri, ergonomi, dan di akhir semester (kalau tidak salah ada semester 6 atau 7 ada penjurusan/peminatan, seperti K3 Oil and Gas, K3 Pertambangan, K3 Construction, K3 Rumah Sakit, K3 Manufacture), dan mata kuliah lainnya yang berkaitan dengan K3.
Program studi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) memang sedang naik daun saat ini. Prospek kerja sangat luas, hampir di SEMUA sektor industri ada dan harus ada K3 (terkait pelaksanaan UU K3 No. 1 tahun 1970, UU tentang ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003, PP tentang wajib SMK3 di semua perusahaan, dan peraturan-peraturan lainnya) atau menjadi PNS di Rumah Sakit/Puskermas atau Dosen di Universitas/Poltekes/Politeknik. Apalagi dengan adanya program pemerintah yang mencanangkan “2015 semua perusahaan harus sudah mempunyai ahli K3” membuat prodi K3 semakin booming dan banyak dicari, bahkan tidak hanya dari lulusan asli prodi K3 saja yang merebutkannya, seperti prodi Teknik Industri, Teknik Lingkungan, Teknik Mesin, dan yang lainnya bisa ikut merebutkan posisi K3 di perusahaan. Jadi, seiring berjalannya waktu karena lulusan yang lain tidak mungkin menjadi professional di bidangnya bisa jadi lahan-lahan kerja yang bukan bidangnya bisa di isi oleh lulusan prodi lain, karena memang berkaitan dengan “Kerja/Bekerja” apapun bisa terjadi.
Yang perlu diketahui juga, nanti lulusan D4/S1 K3 akan bekerja dalam sebuah departemen HSE (Health Safety Environment) atau OHS (Occupational Health and Safety) perusahaan sebagai safety Officer atau safety Professional atau HSE Manajer.

Referensi :
HI-MAGZ “magazinze from himakesja K3 FK UNS”. The First Step. Edisi Perdana Mei 2013.

Bagikan

Jangan lewatkan

Prospek Kerja Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.